Sabtu, 13 Juni 2009

Puisi-puisi untuk Palestina


“Mujahid Bukan Hanya Milik Mereka yang Berdarah!”

Separuh abad sejak Nakba
Laut merah benarbenar merah
Malam kelapkelip
Siang tumpah darah

Gaza tak bisa makan rumput
Atau runtuhan masjidmasjid
Sedang tiga jam telah surut
Tinggalah ajal siap jemput
Satu sipil dibayar seratus sipil
Satu batu dilepas peluru mereka yang Zionis
Menjuntai wajahwajah manis

Palestin belum bisa bernafas
Tak ada ruang untuk pasrah
Lalu mencebur ke laut merah
Kisahmu mungkin menglir disana

Mengikuti arus sampai firdaus
Dunia menetes pikau
Tak ada jalan setapak menuju sana

Negriku ingin membagi duka
Kirimlah ke titik suci Raga, doa dan bekal roti
Karena mujahid, bukan hanya milik mereka yang berdarah!


Gaza; Kemenangan Sorga

Darah luber, lekat di sorban-sorban
Amuk awal tahun bukan kembang api
Tapi arteri mencangkul kuburankuburan mati
Hingga Gaza sempit bagi sang mujahid

Di belahan empat mata angin
Tivitivi terus mengheadline jumlah korban
Sebagian turun ke jalanjalan
Membakar bintang biru yang sembilu
Jagat dunya mengkibar bendera
Palesitina, tanah warisan tetua
1948 yang duka mengusir damai
Sampai sepanjang malam yang gusar
Menunggu masuk angin ke tubuh lapar

Pertemuan-pertemuan telah dimakan lalat
Bersama terciumnya bau fosfor yang sengat
Mendidihkan rerumput, kulit dan tetes amis
Gaza kemenanganmu bukan di dunia, tapi sorga!

Tidak ada komentar:

Pengikut